Thursday, January 25, 2007

cerita induk singa dan anaknya

"suatu masa si musim badai salju. Ada dua ekor singa tersesat di hutan yang berada di teritorial kekuasaan singa lain. satu induk dan satu anak. berhari-hari mereka bersembunyi dalam gua, menunggu badai salju reda. "nguik..nguik.." rintih sang anak kelaparan. si ibu mengerti, buru2 si ibu keluar gua, berlari menembus derasnya salju. "kyaa... >_< nguik nuoh!" pekik anak singa yang takut ditinggal sendiri dalam ruang gua yang gelap dan sempit.
"slash... tar..tar...jedar" guntur menggelegar makin menciutkan nyali anak singa.
tak lama berselang muncul induk singa membawa daging, terlihat bercak-bercak darah dan beberapa luka di tubuh induknya.
"mommy nguik" buru-buru si anak singa melahap makanan yang di bawa sang induk.
malam pun tiba, si anak singa tertidur lelap di pelukan sang induk, namun si induk tetap terjaga. berkali kali melirik ke arah pintu gua. mendengarkan setiap suara yang aneh.
"lalala lalalala lalalala"
=_='' suara apa itu? batin sang induk
"lalalalalalalala"
mata sang induk perlahan terpejam. nyanyian dewa mimpi
"nuoh!! hus...hus.." si induk terperanjat lalu buru-buru mengusir dewa mimpi.
"ahahahahaha apa kabar kawan?" 3 ekor singa kelaparan muncul dari depan gua.
O_O'' DEG!!
"anakmu lucu juga wakakakak" seru singa yang kurus
lalu mereka menggempur, dan menyerang sang induk dan anaknya.si induk mati-matian melindungi si anak.
"pergilah kid. Run!!" pekik si ibu.
"but... i....i"
"RUN!!!!!" bentak sang induk.si anak singa pun lari menuju hutan selatan.seperti melihat adegan slow motion, sang anak melihat induknya di aniaya, di cakar, di cabik,di gigit,dipukul, dimakan.
"TT_______TT, nguiiiiiik" jerit anak singa.dia berhenti dan berniat balik lagi menyelamatkan ibunya.tapi dia tahu harus berlari menjauh.
"aku harus berani >_< just for mom kaing...kaing...."
setibanya di ujung hutan selatan, segerombol serigala menghadangnya.
" ahahaha nasibku =__='' "
"serang.." seru komandan serigala
"kabuuuurrrr err..... percuma T____T Serang balik!!"
bak... bik... buk... bek.. bok.... dug...brak nuoh!!! hyaa... mom...
"kid" panggil si induk lembut
"momi" seru anak singa bahagia
"ayo kita pergi ketempat yang penuh makanan dan tempat yang sangat indah" ajak induknya
"momi...."
lalu mereka pun pergi.

"krauk...krauk... yummy" seru komandan serigala

=______='' the end

Wednesday, January 24, 2007

hix.... my head, whats going on?


nyut..nyut... =_=''

akhir-akhir ini kepala sakit lagi, kambuh lagi >_< hyaa......uhek uhek. akan diceritakan sedikit tentang asal-usul kepala sakit:
kelas 6 SD di sukabumi
Gubrak!!!! seorang adik kelas yang bangorna minta ampun nabrak sampe beberapa sel kulit rontok. trus si tersangka penabrakan malah kabur sebelum sempet didakwa.
"NO!! tunggu" aku buru2 ngejar si tersangka yang menjauh dari tkp. kutarik bajunya, tapi si tersangka malah nutup pintu yang ada di taman sekolah. peganganku lepas dan akhirnya... *bruak!!* kepalaku yg bagian belakang kebentur tembok kali yang sama sekali ga rata. lalu berdarah lalu mau pingsan
*waa.. ada malaikat bersayap terbang menari-nari,berputar putar indah, kaki malaikat ke perosok pohon. gubrak!! jatoh* halusinasi =_=''
akhirnya beberapa hari kedepan aku harus sekolah pake perban, dan harus tahan di katain pendekar ulat << apa itu maksudnya? dasar anak-anak.

setelah kejadian itu tersangka bebas dari hukuman karena mamahku baik hati jadi ga kena detensi. tapi efeknya masih berasa sampe sekarang. pusing dan mataku minus hix..hix... belakangan aku tahu kalo ternyata bagian yang jatoh termasuk saraf optik.
andai waktu bisa ku putar kembali, aku ga mau jatoh.....
tapi sudahlah, nyatanya aku lebih keren pake kacamata =_='' err... kelihatan lebih pintar XD

Thursday, January 18, 2007

sing with me.... sekarang waktunya nyanyi..... lagu bila waktu tlah berakhirnya opick

Bila waktu tlah berakhir
by opick


Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yang sementara
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
Meninggalkan dirimu

Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masikah ada jalan bagimu untuk kembali
Mengulangkan masa lalu

Dunia dipenuhi dengan hiasan
Semua dan segala yang ada akan
Kembali padaNya

Bila waktu tlah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tingallah sepi

T_T luv this song...............

Aku dan Gochan..............






Gochan is satu-satunya sahabat ku yang berjenis cowok. tapi aku punya foto yang memperlihatkan kalo gochan ga normal hahahaha ---evil laugh. (T_T tapi ga bisa di submit, scanner lg rusak)
pertama kali ketemu gochan saat hari pertama MOS (masa orientasi siswa) yang penuh penderitaan. behubung waktu smp aku ketua osis, gochan juga... kita disuruh kedepan =_='' huwaaa...... terus disuruh err...nyanyi "goreng tempe, bajigur..jigur...." T_T' lupa liriknya.tapi hal pertama yang aku inget is gochan ga tau malu, dia mah pede nyanyi-nyanyi sambil joget-joget >_< parah amit.terus segugus,satu minggu disiksa senior. pas pentas seni aku, frida, gochan nyanyi di depan khalayak ramainyanyiin lagu "dan kau pun menghilang..." ---hyaa.... aku ga suka lagunya, tapi terpaksa!!
composisi:
lead guitar : akyu...
guitar : frida
vocal : gochan

dan ga ada yang nyangka kalo gochan cuma nyanyi doank.... hyahahahaha--ketawa khas orang menyebalkan =_=
pas pembagian kelas, aku ga sekelas sama gochan "thx god" tapi kemudian berturut-turut gochan terpilih sebagai ketua II dan aku sekretaris II hix..hix... WHAT THE.... gohan dan aku jadi staff di ambalan,di kir, EC no!!! di paskibra juga. oh tuhan dunia ini sempit. akhirnya aku sadar kalo gochan is gonna be my very best friend.
banyak yang menyukai pola pertemanan aya-gochan (pola kucing dan tikus =_=' so unbelievable!!)

aya-gochan vs cewek
gochan pacaran saat smp, >_> ga bisa di percaya, anak2 seumur itu....err... =_='' ahahaha kenapa cuma aku yang ga bisa punya pacar? (alasan aku menghindari pacaran akan di bahas di postingan selanjutnya)
sebut aja nona sq, eh broke up, terus gochan di culik kakak kelas named.... >_< lupa.
broke up juga, aku denger sih gara2 kakak senior itu doank yang suka. bertepuk sebelah tangan donk?tapi kan diterima! terus kalo gochan ga suka kenapa diterima? duasar gochan anueh...
selanjutnya gochan deket sama anne, dan aku ga tahu kelanjutannya kayak gimana....

kalo aku......... *terbang-terbang diangkasa ngejar kupu-kupu, tabrakan sama rumus ekonometri =_= ngejar kupu-kupu lagi*

paling enggak gochan sangat baik padaku,>_> iya gituh? hahahaha untungnya aku sama gochan ga pernah putus komunikasi, kadang sms.... aku pernah ditipu tentang formicarius fabricius!! dasar!! aku kira racun mematikan--soalnya dia bilang gitu-- pas aku cek di inet ternyata lalat yang bikin ubi jalar bau aneh. kalo orang sunda bilang "lanas" DX noo....

anyway, sekarang gochan sekolah di unpad jurusan pertanian. jadi si kang kabayan hahaha...
hopely aya-gochan bisa berteman selamanya amien.......

Tuesday, January 16, 2007

aku dan rie........


Tentang Rie.................................

Rie is temenku waktu smp. uhm.... pertama kali ketemu di british college, sama2 anak baru.. ^_^ entah awalnya darimana, aku dan rie jadi temen baik. rie-chan cerewet, aku pendiem. =_= jadi kebawa cerewet...

aku-rie vs cowok

waktu di british aku sama rie sama2 digemari----kyaaa... narsisnya. yang pasti aku sama rie punya banyak temen...
rie kemudian mulai di culik sama cowok stm named ags T_T rie ga bahagia... yang aku tahu rie ga suka sama mr. yang satu itu =_='' tapi kenapa rie-chan ok-ok aja duasar...

kalo aku malah tragis di cowoknya kekekek, temen mr. agus juga named yd --- aku curiga mereka janjian. saat itu selesai les, dan aku harus cepet2 ke primagama mau ujian =_='' uo... tapi mr.yd malah bilang mau ngomong sesuatu yang urgent. aku bingung.... di otakku udah terkumpul rumus2 yang baru aja aku hapal.
dengan tergagap mr. yd berecerita tentang uhm.... intinya yd ngasih tau kalo dia berharap akan ada pertemanan.....err......... maksudnya.....kelanjutan hubungan 1/2fx+yx2="err......"
hyaaa >_<

*dengan cepat aku bilang kalo temenan lebih enak dan aku masih kecil makanya cuma belajar yang lagi aku fikirkan --- kejam.....*

untungnya mr. yd ga marah karena aku bilang mau ujian, udah telat. sampai aku keluar british pertemananku sama mr. yd masih baik. T_T tapi sekarang udah loose contact...........

aku dan rie paling sering pergi ke teater di gedung juang, nonton kabaret, drama, dll... lalu tempat lain yang paling sering dikunjungi is rumah rie-chan. makan kue, baca novel, ngegosip...

sebenarnya aku sama rie-chan berniat masuk sma4, di tengah jalan aku malah ngelirik sma3 tapi akhirnya rie yang ke3 dan aku tetep ke4----pupus sudah rencana besar dua orang sahabat. (merencanakan kekacauan hahahaha) untung ga satu sekolah.

di sma3 rie-chan bertemu sou-kun lalu saling jatuh cinta, sampai sekarang mereka hidup bahagia walaupun sou-kun yang aneh sedang belajar ke aussy. dan mereka akan hidup selamanya kayak cerita2 disney.

aku banyak menemukan teman2 di sma4 salah satunya tiong (aku akan ceritakan di postingan selanjutnya) dan aku masih jomblo hahahahaha >_< err.... maksudnya jadi lebih complicated..

sekarang rie-chan sekolah di uin, makin jauh dan hampir aja loose contact----aku add fs rie tapi ga di approve T_T rie-chan kejam
sekarang malah lebih sering komunikasi sama sou-kun di aptx4869.co.nr

ah ya.. begitulah kira-kira sekelumit persahabatanku dengan rie-chan. hyaaaa..... *ada bintang jatuh* *make a wish*

"semoga kita selalu berteman selamanya...... rie-aya"






Saturday, January 13, 2007

messed aya diary up...up... T_T


aku bikin banner buat aya diary pake fotomerge tapi hasilnya ga bagus2 amit. =_='' padahal bikinnya seharian. harus banyak belajar lagi..... tenkyu sensei...
aku pasti semangat cayo... aya-chan

Friday, January 12, 2007

too little too late

princess_aya


.......tergeletak di atas bangkai-bangkai rindu, sementara sebilah cinta menembus dadaku.
aku semakin memudar bersama kenangan. perlahan lenyap, dan ketika kau rengkuh aku lagi. aku telah menjadi bagian dari bayangan masa lalu.....

too little too late...
sing....

Come with me
Stay the night
Just say the words but boy it don't feel right
What do ya expect me to say (You know it's just too little too late)
You take my hand
And you say you've changed
But boy you know your begging don't fool me
Because to you it's just a game (You know it's just too little too late)

So let me go now
'Cause time has made me strong
I'm starting to move on
I'm gonna say this now
Your chance has come and gone
And you know...

[Chorus]
It's just too little too late
A little too long
And I can't wait
But you know all the right things to say (You know it's just too little too late)
You say you dream of my face
But you don't like me
You just like the chase
So be real
It doesn't matter anyway (You know it's just too little too late)

Yeah yeaaahhh... It's just too little too late... Mhmmm

I was young
And in love
I gave you everything
But it wasn't enough
And now you wanna communicate (You know it's just too little too late)
Go find someone else
And letting you go
I'm loving myself
You got a problem
But don't come asking me for help
'Cause you know...

[Chorus]
It's just too little too late
A little too long
And I can't wait
But you know all the right things to say (You know it's just too little too late)
You say you dream of my face
But you don't like me
You just like the chase
So be real
It doesn't matter anyway (You know it's just too little too late)

[Bridge]
I can love with all of my heart, baby
I know I have so much to give (I have so much to give)
With a player like you I don't have a prayer
That's the way to live
Ohhhh... mmm nooo
It's just too little too late
Yeaahhhh...

[Chorus]
It's just too little too late
A little too long
And I can't wait
But you know all the right things to say (You know it's just too little too late)
You say you dream of my face
But you don't like me
You just like the chase
So be real
It doesn't matter anyway (You know it's just too little too late)

You know it's just too little too late [2x]

*i dont want to force you to say, i wont run away or hide like someone else did. you can go mr....(ran mouri)*


Monday, December 18, 2006

Reflected

kadang aku mendapati diriku nggak seperti diriku sendiri. tau deh apa aku nggak bisa mengerti isi kepala sendiri. (sangsara pisan) setiap kali bercermin hanya melihat wajah itu, bagian diriku yang sangt tipis yang dilapisi kulit coklat orang sunda.Catmirror_1
o,_.o kadang berfikir "betapa cantiknya aku"- subhanallah (narsis) kadang berfikir "kok aku gendut ya?" - lg jatuh cinta
tapi, kenapa aku nggak terus aja melihat jauh kedalam jiwaku dan memahami di dalamnya ada aku yang sedang berfikir. aku ndak mau jadi manusia yang hanya bernama adelia yang lahir di SMI tanggal sekian sekian sekian alamatnya di bla..bla pekerjaan dagang bala-bala yang tercatat di KTP, CV, dll.
harusnya aku dengan sadar memahami hakikat ada- tapi dasar katotoloyoh, gajah sagede buta nemplok dina mata so invisibly. tongo dina mumuncangan diteangan (kindda rude sundanesse spel) apa yang selama ini dicari tertumpuk diatas lemari, berdebu, dengan sarang laba-laba di sekelilignya. Quranku yang dibelikan ibu sebagai hadiah ulang tahun ke tujuh.

Sunday, December 17, 2006

Endless Part on December

"ssshh..."

tiba-tiba selembar kartu terbang dari kantongku,melayang lalu tergeletak di emper jalan.

"hi Adella !"
kupalingkan wajahku kearah datangnya suara itu. Seorang pria melambaikan tangannya.
"senpai" gumamku keheranan, jantungku berdetak cepat
"oh anggap saja aku tak pernah suka" desisku lalu kuhampiri pria itu.
"ceroboh sekali,nih"
diserahkannya selembar kartu siswa joande school. kuambil kartu itu
"hoh ?" dahiku berkerut
"ini bukan punyaku"
kini senpai yang berbalik keheranan, diambilnya kartu yang kupegang lalu dibacanya agak keras
"Adella Florel Soudarma,kelas xf, february fourteen, paris..."
"stop...stop" kataku sedikit memerintah
"apa?" tanyanya
"kamu Adella ka?"
"iya senpai aku Adella,tapi Adella Lawrence. bukan Adella Florel" kataku menjelaskan
"mirip" gumamnya
"nggak aneh! Flore itu saudara kembarku" lalu aku mendengus sebal
"sialan"
kulihat sebelah tangannya menarik sesuatu dari balik jaket beludrunya
"ini punyamu" katanya pelan
"kenapa ID-card Flore ada padamu?" tanyanya heran
"aku menemukannya di emper jalan. Kebiasaan buruk kalian yang sembrono itu terlalu sama"
kemudian senpaiku tertawa. Aku fikir aku akan selalu menyukai senpaiku, pria Yokohama yang menakjubkan.
Seperti rintik-rintik hujan yang tercurah dari langit-langit kota Paris.
"pulang yuk" seorang wanita muncul dari gerbang sekolah
"iya..iya Adella Florel ku yang cantik"
"perempuan tadi siapa?" tanya wanita yang dipanggil Adella Florel itu. sempai hanya tersenyum simpul. mereka berdua pun berlari menembus hujan.

...........................................................................................................................

Kusandarkan tubuhku di kursi dekat perapian. Gigiku gemerletuk saling beradu. Desember di Paris begitu dingin. Suhunya hanya berkisar dua derajat celcius. Walaupun begitu di jalanan sekitar cannes malah sangat ramai. Setiap tahun orang-orang menghitung mundur detik-detik pergantian tahun.

“ Lawrence “

tiba-tiba saudaraku kembarku berseru dari balik pintu kamarku.

“enterez”* sahutku

Florel membuka pintu kayu oak itu dan berjalan menghampiriku yang menatapnya sebal.

“ tetaplah di rumah, aku akan pergi ke Eiffel tower bersama teman-teman ku” katanya sedikit memaksa

“baiklah the high Royal Countess Florel” ledekku

setiap pergantian tahun aku hanya bisa jadi anjing penjaga keluaraga Soudarma. Tapi kufikir lebih baik dari pada jadi kacung Florel yang sok bangsawan itu

“selera humormu sangat buruk Lawrence” katanya sambil tertawa ringan

“aku pergi”

kemudian Florel mencium keningku. Dibalut mantel bulu hitam rancangan Gabana, dia melenggang pergi.

“ tetaplah di rumah Lawrence selera humormu sangat buruk. Dasar hipokrit” dengusku sebal

Aku sadar walaupun kami kembar tapi sifat kami jauh berbeda. Florel adalah anak yang manis. Sikapnya yang anggun membuatnya dinobatkan sebagai Princess of The Year di sekolah kami Joande. Sedangkan aku selalu bersikap ketus dan kasar. Lebih mirip pengemis jalanan.

“ tapi aku lebih senang jadi pengemis sungguhan! Tidak ada sekolah, tidak ada tabble manner, tidak ada pesta membosankan. Hanya ada kebebasan” ungkapku penuh harap

“ kring...kring” samar-samar terdengar suara telepon berbunyi

“ nona lawrence, telepon untuk anda” sebuah suara memanggil

“ masuk” sahutku

seorang wanita setengah baya muncul. Setengah berlari ia melewati ruangan lalu diserahknnya gagang telepon padaku

“ thanks Chantal”

tak lama Chantal meningglkan kamarku dengan wajah mengkerut

“ apa itu thanks ?anak muda sekarang tidak sopan” gerutunya. Aku hanya tersenyum geli saat mendengrnya.

“ hallo, Lawrence disini” kataku

“ Qui parle?”*

“ Lawrence ini aku max”

seorang pria menyapa di balik teleponnya.

“ ada apa Max?” tanyaku antusias. Kutarik punggungku dari sandaran kursi. Aku selalu merasa senang jika Max menghubungiku. Dikepalanya selalu ada ide-ide yang membuatku bebas dari Madam Roselin, asisten pribadiku yang sinting itu. Seperti kali ini

“ wow sepertinya asyik” seruku gembira saat max menawariku menghabiskan akhir tahun ini bersama anak-anak jalanan di Bonaparte St.

“ tapi tak lama kan? Mungkin aku hanya punya waktu lima jam sebelum Madam Roselin menemukanku kabur dari rumah”

kupelankan suaraku agar wanita itu tidak mendengar pembicaraanku.

“ ok! Kutunggu di Mc. D sekarang” kata Max

setelah itu terdengar nada sambung terputus.

Hanya perlu lima menit untuk lolos dari rumah Soudrma. Kupercepat langkahku hingga akhirnya kunaiki taksi menuju Bonaparte St. sengaja kutinggalkan Ford ku mengingatkan statusku yang illegal. Mungkin sebelum aku berhasil mengeluarkannya dari garasi, aku sudah ditangkap madam sinting itu.

Hamparan lampu berkelap-kelip diatas kota Paris seperti gaun permata yang menawarkan pesona eropa klasik. Tidak salah jika dunia menobatkanya sebagai pusat peadaban tua. Sebagian bangunan menampakan kemegahan Prancis di awal abad 14.

taksi pun berhenti. Kubayar 45 euro lalu taksi melaju meninggalkanku didepan restoran fast food.

“ oh my countess” Max berseru di belakangku

“ijinkan Maximiliam Rosewell ini mengantar anda ke pesta kotornya anak jalanan”

sapa Max sambil membungkuk dengan nada mengejek

“brengsek, jangan samakan aku dengan wanita idiot seperti Florel” dengusku sebal. Max hanya tertawa renyah

“itu yang aku suka darimu”

mereka pun berjalan menuju pekarangan rumah seserang sambil mencemooh sikap aristokrat keluarga Soudarma di zaman republik saat ini.

“yah aku memng muak berada ditengah keluargaku” kataku akhirnya

“rumah siapa ini?” tanyaku sedikit berbisik

“anak perdana menteri jepang” jawab Max

“Shinzou Abe, kan?” tanyaku pensaran

“ kita lihat saja”

kemudian aku dan Max masuk kedalam rumah itu

“wow” seruku takjub

Ruangan itu penuh dengan ratusan anak jalanan. Sebagian dari mereka sudah menggunakan topi dan baju tahun baru, ditangan mereka tergenggam terompet aneka bentuk dan warna. Sebagian lagi masih antri dengan pakaian lusuh dan kumal.

Didepan antrian panjang itu terlihat puluhan orang pelayan sibuk membagi-bagikan kado tahun baru.

Mataku menatap berkeliling. Senyum dan canda tawa terangkum di setiap wajah dekil mereka. Yah aku memang menyukai orang-orang macam itu. Mungkin Florel akan muntah jika berada disini. Lalu aku tersenyum geli.

“ ah” aku memekik keras saat seorang pria sebayaku menabrak.

“maaf” serunya, kemudian dia berlari kearah teman-temannya dengan menenteng sekantong syal.

“dasar tak tahu sopan santun” dengusku

“Franc memang begitu”

sebuah suara asing, dengan logat jepang terdengar di belakangku. Kuputar tubuhku dengan rasa penasaran.

“siapa kamu?” tanyaku dengan kening berkerut. Seorang gadis jepang dengan wajah orientalisnya tersenyum padaku. Rambut hitam yang panjang tergerai sebahu membingkai wajah ovalnya.

“perkenalkan namaku Suzuka Abe, pemilik rumah ini, dan orang tadi adalah Francois Roynette, sahabatku. Franc bukannya tidak sopan tapi dia memang pengemis” katanya menerangkan denagn wajah malu-malu

“madmoissle, mau membantuku menjadi santa tahun baru?” tawarnya kembali tersenyum manis.

“hmm.. dengan senang hati” kataku akhirnya

aku dan nona jepang yang umurnya satu tahun dibawahku itu pun membagi-bagikan kado tahun baru.

Suzuka Abe adalah orang yang meyenamgkan, walaupun umurnya lebih muda, dia bisa membawa diri. Tapi Suzuka agak mirip Florel.

Tak terasa aku telah menghabiskan tiga jamku di rumah Suzuka Abe. Terlalu menyenangkan bisa bercanda tawa dengan anak-anak yang kurang beruntung seperti mereka.

Angin malam menyelinap dari pintu barat yang terbuka,membuat rambut coklatku berantakan. Wajahku lusuh oleh kerinagt. Tapi aku bahagia. Untuk pertama kalinya dalam hidupku berbagi dengan orang lain.

Waktu menunjukan pukul 10.00 malam. Semua orang telah mendapat kado tahun barunaya. Kini mereka berarak sambil meniup terompet di sepanjang Bonaparte St. menuju Eiffel tower di pusat kota.

“hah” dengusku lega. Seulas senyum terus mengembang di sudut-sudut bibirku.

“Lawrence” panggil Max dari ujung pintu. Kupalingkan wajahku lalu kupandangi Max dan topi kerucutnya yang tinggi. Mataku membelalak. Tampilan Max sangat menggelikan. Rambut coklatnya yang biasa tergerai hingga menutupi tengkuk kini diikat dua dipinggir. Longcoat hitamnya ditutup sampai leher membuatnya terlihat seperi rok. Tapi Max memang terlalu tampan untuk berubah jadi cantik.

“happy new year, Lawrence” serunya

“dasar sinting” kataku menggeleng kepala

“tuan Max terlalu humoris” bisik Suzuka yang berdiri disampingku.

“seperti badut” timpalku. lalu kami berdua tertawa cekikikan

“kalian menertawakan aku ya?” tanya Max dengan tampang curiga, saat dia tiba di depanku dan Suzuka

“tidak!” bantah Suzuka dengan wajah memerah

“Max kenapa rambutmu?” tanyaku sambil tersenyum geli

“disini gerah, aku meminta Hiro mengikatkan rambutku sebelum dia pergi” jawabnya

“Hiro-sama memang sangat jahil” bisik Suzuka

“Max kemarilah” panggilku. Kubuka topi kerucutnya dan ikatan di rambutnya.

“ehm...”

terdengat Suzuka berdehem membuat aku dan Max memandangnya

“sebaiknya kita berangkat sekarang” ajaknya

akhirnya aku, Max, dan Suzuka bergabung bersama anak-anak lain menyusuri Bonaparte St. Arak-arakan panjang itu terus melaju

“ happy new year!”

seru mereka bersahutan. Tak ketinggalan kutiup terompet keras-keras

“tooooot”

suaranya bergema, membuat bibirku bergetar

“seperti suara gajah”

tiba-tiba Max berseru, menertawakan hasil kerjaku.

“tapi lebih baik dibandingkan dengan terompetmu yang hanya bebunyi ngiik itu” balasku sambil tersenyum lebar

“oh, dasar putri gadungan” desisnya pura-pura putus asa dengan menggelengkan kepalanya. Serta merta ku gandeng tangan kirinya.

“sudahlah Max” rengekku

Waktu yang bergulir menari-nari di sekitar eiffel tower seolah menanti datngnya pergantian tahun......................................................................................................

kupeluk lengan max erat.

“Max?” panggilku

Max tak menyahut, dia hanya menjawab dengan pandangan matanya.

“dari tadi aku tak melihat Suzuka” kataku pelan

seketika Max berhenti. Gurat kecemasan terbayang jelas di wajahnya.

“kalau kau mau, aku bisa pergi duluan” kataku

“terima kasih Lawrence” katanya. secepat kilat Max berlari menembus arak-arakan.

“kenapa secemas itu?” tanyaku dalam hati

“pasti ada sesuatu? tapi sepertinya Suzuka menyukai Franc”

setengah perjalanan maenuju Eiffel tower kuhabiskan dengan menduga-duga hubungan Max-Suzuka. Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku maerasa Max telah menyingkirkannku.

Kuinjakan kakiku digerbang masuk Eiffel tower. Sudah tiga puluh menit, tapi Max dan Suzuka belum juga muncul.

“hah” dengusku bosan

perlahan kakiku membawa tubuhku ketepian kolam. Kutatap langit diatasku yg bertabur bintang, gemerlap menyambut tahun baru.

“Madmoiselle Lawrence” terdengar seseorang memanggilku.

“kau Francois Roynette?” tanyaku memastikan

“ya aku teman Suzuka” katanya menambahkan. Lalu Franc mengajakku duduk di kursi tepian kolam.

“maaf tadi aku menabrakmu” ungkap Franc dengan nada menyesal

“lupakan saja” jawabku sambil tersenyum

“mm... sepertinya kamu sangat dekat dengan Suzuka?” tanyaku

Franc tak segera menjawab. Mata coklatnya menatap ke tepian kolam yang berkilau tertimpa cahaya.

“ sepertinya begitu” jawab Franc ragu-ragu

“maaf tapi aku harus bilang, kamu jangan pernah menyerah” kataku berusaha memberi pendapat

“Suzuka menyukai orang lain” katanya putus asa

“benarkah?” tanyaku penasaran

“ya, dia masih mencintai mantan kekasihnya”

Franc melemparkan batu kerikil ke tengah kolam menimbulkan riak air ke segala arah

“orang itu, Maximiliam Rosewell”

kedua bola mataku langsung melebar saat nama Max disebutkan

“tidak” desisku

“mereka hampir bertunangan bulan lalu, tapi entah kenapa mereka mengakhiri hubungan mereka”

kemudian Franc melepas pandangannya dariku

“aku rasa aku harus pergi” kata Franc cepat

Dia segera berdiri dan meninggalkanku dengan berbagai macam perasaan. Suasana di Eiffel tower semakin ramai, disana sini orang-orang meniup terompet dan menyalakan kembang api

“aku ini kenapa? Seperti bukan aku yang biasanya” bisiku muram

akhirnya dengan setengah hati, aku meniup terompet dan bergabung bersama ank-anak lain.

Desember rain.........

tanah yang merah, tak mampu manangisi kepedihannya. Tapi langit, akan menangis walau tak ada yang terluka......

“Suzuka” panggilku, kulihat gadis itu sedang berbicara dengan pria sebayanya. Tergesa-gesa aku menghampirinya.

“ su...eh senpai” kataku kaget saat melihat pria yang sedang berdiri di samping Suzuka

“kalian sudah saling kenal rupanya” kata Suzuka sambil tersenyum kearah senpai

“madmoissle ini adik kelasku di Joande” jawab senpai santai

“kalian?” tanyaku

“Hiro-san ini kakakku” jawab Suzuka

kemudian aku mengangguk pelan

“ oh ya maukah kalian mendoakan aku?” tanya Suzuka tiba-tiba

“untuk apa?” tanyaku penasaran

“hari ini aku akan menyatakan perasaanku pada seseorang yang sangat aku cintai” katanya malu-malu

“Max kah?” desisku dalam hati

“oh, ya yentu saja” jawabku pura-pura tersenyum

“aku juga akan melakukannya” kata senpai tiba-tiba. Ditatapnya kedua mataku, membuat hatiku berdebar kencang

“ehm... sepertinya aku harus pergi” kemudian Suzuka pergi meninggalkan kami berdua ditengah keramaian suasana akhir tahun.

“a..ada apa?” tanyaku kaku

“Lawrence, ijinkan aku bicara jujur padamu” katanya tanpa melepas tatapannya, membuat tubuhku semakin kaku.

“kamu ingat, hujan saat itu. Pertama kalinya aku berani bicara padamu?”

aku hanya mengangguk pelan

“dari dulu aku menyukaimu, tapi kamu terlalu sulit didekati, kamu dingin, misterius, ketus, tapi membuatku lebih tertantang untuk lebih mencintaimu”

ungkapnya panjang lebar. Kemudian kedua tangannya yang terbalut sarung tangan abu-abu menggenggam pundakku.

“aku sangat mencintaimu Lawrence, lebih dari siapapun. kau berbeda dengan Florel” katanya tegas membuat pipiku bersemu merah

“senpai kenal Florel?” tanyaku pelan

kulihat senpai agak kaget.

“mm.... ya, maksudku ya aku mengenalnya dan kini, aku dengannya” jawab senpai terbata membuatku heran

“apa maksudmu senpai?” tanyaku lagi

“Lawrence dengarkan aku, kau tahu aku tidak suka berbohong. Makanya percayalah pada kata-kataku. Aku membuat kesalahan besar pada Florel” terangnya

“senpai, aku tidak mengerti. Kesalahan besar apa?” tanyaku mulai curiga

“aku kalah taruhan dengannya, dia menuntutku menjadi pacarnya selama satu bulan” seketika aku terperanjat. Kulepas kedua tangannya dari pundakku

“penipu” makiku

“aku terpaksa Lawrence, aku laki-laki yang tak bisa lari dari janji” katanya menjelaskan

“senpai fikir aku ini apa?” tanyaku bergetar penuh emosi

“Lawrence...” desisnya memotong

“baiklah. Lupakan saja aku” desisku kesal

serta merta senpai memeluk tubuhku, membuatku tak bisa berfikir dengan jernih.

“aku hanya ingin jujur pada perasaanku” bisiknya

“ya” desisku pelan

“kalau kamu tak keberatan, tunggu aku” katanya lagi

perkataan senpai membuatku termenung. Apa aku bisa mempercayainya? Sudah lama aku mendambakan orang yang kini memelukku.

Tapi................

Bumi berputar tiada henti, takdirku pun berputar sangat tak beraturan dan waktu yang bergulir melahirkan benang-benang merah. Haruskah kuputuskan jalinan cinta kusut yang mirip sarang laba-laba ini?

Senpai mendekapku erat, udara dingin yang menyusup ke balik matel, menarikku mendekapnya dalam-dalam.

Ditengah gemerlapnaya malam, dengan jelas aku bisa merasakan kebahagian. Namun perlahan muncul shilluete yang lekat memperhatikanku. Kubuka mataku lebar-lebar

“Max?” bisikku dalam hatiku

perlahan kulepaskan pelukanku. Kulihat ekspresi bingung di wajah tampan senpai.

“senpai” kataku pelan. Kutatap matanya lekat

“kau harus tahu, Florel saudara kandungku satu-satunya. Aku tak mungkin merebut miliknya. Aku tak mau Flore menggapku saudara yang kejam. Aku menyayanginya, dan Florel mencintaimu”

“Florel tidak mencintaiku, hubungan diantara kami hanya konsekwensi dari permainan” sanggah senpai

“lalu kenapa dia memintamu jadi pacarnya?”

“Lawrence....” desisnya bingung

“kumohon cintailah Florel, aku senang bisa mencintaimu senpai. Tapi ada impian yang hendak kuraih”

kemudian setengah berlari aku meninggalkannya, menerobos kerumunan lalu mencari Max.

“lima menit lagi, tahun baru tiba”

sebuah suara membahana di sekitar Eiffel tower. Kulirik jam tanganku.

“tidak....!” pekikku

aku sudah menghabiskan lima jamku dan aku harus kembali ke rumah sebelum Madam Roselin menemukanku hilang dari kamar.

“Max!” panggilku

secepat mungkin kuterobos kumpulan orang yang semakin ramai

“Max” panggilku lagi. Tapi orang-orang semakin banyak

“sepuluh.......sembilan......delapan.............tujuh............” kudengar orang-orang mulai berteriak menghitung mundur pergantian tahun

“enam.............lima....................empat..................”

“Max” panggilku lagi, suaraku terputus dan aku mulai putus asa

“tiga..............................dua...........................satu...................”

serentak semua pengunjung meniup terompet. Bunga api meluncur keangkasa, pecah membentuk percikan bertabur warna yang menghiasi langit-langit Paris.

Kusingkir kan tubuhku dari kerumunan. Dengan berat hati kusandarkan tubuhku di kursi tepi kolam.

Dapat kupastikan Madam Roselinsedang mencariku, kepulangan nanti akan menjadi mimpi buruk bagiku. Tapi aku nyaris tak peduli. Yang terfikir saat ini adalah menemui Max. aku hanya ingin Max.

“Lawrence” kudengar seseorang memanggilku

“Max” fikirku. Kupalingkan wajahku kaarahnya. Aku begitu kecewa saat kutahu yang memanggilku bukan Max melainkan Franc.

“dimana Max?” tanyaku

Franc tak menjawab dia hanya mendekatiku lalu duduk di sampingku.

“mana Max?” tanyaku lagi

“Max bersama Suzuka” akhirnya Franc menjawab. Hatiku langsung mencelos dan aku merasa sangat merana, tapi aku pura-pura tersenyum tegar

“jangan munafik” desis Franc

“aku rela meminjkamkan pundakku” bisiknya

tapi aku hanya tersenyum kecut. Franc pun pergi meninggalkanku.

Di bawah langit bercahaya, kutatap hamparan air yang berkilauan, angin musim dingin menerpa dedaunan menimbulkan suara gemerisik pelan.

Sesuatu yang hangat mengalir di pipiku. Aku tak sadar telah menangis. Tangisan tanpa suara....................

“ Lawrence” Max berbisik ditelingaku. Perlahan tubuhnya mendekapku dari belakang.

“kita pulang”

---------The End--------


Saturday, December 16, 2006

Thursday, December 14, 2006

encore the family




DATA UNTAI KELUARGA Seri G.
Disusun oleh EMANRAIS, G.1.7.3, 1991.
email ID: emanrais@yahoo.com
vide URL http://pancakaki.blogspot.com/

KODENASAB, NAMA & DATA

G.1.7.7 Rahayu S*****i
7 july xxxx
G.1.7.7.1 Ade Tisna Muharram, CV {A.2.7.1.2}
16 september
G.1.7.7 Rahayu = Salman Hadi
19 juni
G.1.7.7.2 Adelia Wulandari
14 February
G.1.7.7.3 Hilman Iskandar
16 juni
G.1.7.7 Rahayu M**********r
16 Junir

trough the desperate bride eye

Desember 2006
sebuah pernikahan megah tergambar jelas dibenakku. 3 hari lagi. aku akan mengucapkan sumpah setia didepan pierre, keluargaku, keluarganya, dan seluruh hadirin disana.....
"hah" dengusku putus asa
rasanya gaung lamaran pria itu membuatku terperangkap dalam pilihan sulit, dan aku menerimanya dengan cara tersulit pula. melupakan dimitri lalu berfikir bahwa pierre sangat berjasa dalam hidupku. seandainya pierre tahu. dia pasti akan sangat sakit hati.
"dimitri" desisku dengan wajah muram. "bagaimana kau bisa tenang meninggalkanku seperti ini?"
kemudian bayangan kematian dimitri kembali berputar - putar di rongga kepalaku.........................................

prolog the days before yesterday II

Wednesday, December 13, 2006

stupidity of cookiing time



oh tuhan, kenapa aku begitu tidak berbakat memasak? masakan favorite tentu saja mie instan yang ;_() tasteless. tapi aku nggak berniat membuatnya begitu mengerikan. makanya kusebut simple taste. apa yang bisa aku lakukan di dapur?! tentu saja. membuat dapur berantakan dengan hasil yang kurang menggembirakan.
food transformation that i made :
1. vegetables => tumisan sayur (terlalu lama dipanasi jd lembek) made for: antz. bahkan antz ga menyentuhnya sedikitpun ;_(
2.telur => telur mata ilang (asin dan agak gosong) made for : babeh. dimakan tp dengan wajah mual --'
3. sayur sop => sop tanpa kuah (airnya menghilang) made for: my aunty. aku nggak tau apa yang dilakukan aunt pada sop yang menghawatirkan itu.
4.sambal => juz cabe (sangat maniez) made for: mom. di remake dan aku nggak diizinkan ikut meramu sambel itu
5. nasi goreng => nasi ranjau (experimental,banyak rempah,rasanya memang agak aneh contained: lada,lada hitam,kayu manis,cengkeh,kunyit, sereh,salam dll made for: hil. dia bilang itu racun o,_.o hiks

those freaked me out dan aku harus tergeletak di atas panci untuk bermeditasi dan berfikir ulang, cara masak standar masyarakat.

bencana ketika masak mie: airnya tumpah ke kakiku dan melepuh.. so hurt....

Monday, December 11, 2006

so much better


inspiredby : lil survivors

i thank to allah swt,hiks T_T i was blesed (hopely so) mom so kind-though some other time she pissed off and i blamed myself for that ;_) coz could'n load her teaching,duzn mean stupid ^_^! but over all she do love me. meanwhile outsider tried to hurt me and they did it- tunggu pembalasanku...................!!!!!
however i can't live in desire of revenge,it is worthless...
there's a passion of meaning life in my head,i'll do it...............................................................................!! just for mom. i love you

adel is in the kitchen o,_.o hiks!



Di dapur
mom pulang,hil-lil bro- pulang. aku masak di dapur. what kindda food i cooked? surely-easier thing. mie instan. rasanya nggak ada yang lebih gampang :'( dan aku harus menghadapi kenyataan kalau aku bukanlah gadis yang pintar di dapur
"Mari masak mie instant bersama adel" (bagian yang paling ngga penting)
bahan :
mie instan 2
baso 1 bungkus
sayuran 1/4 kg

cara pembuatan :
1.didihkan air dalam panci,cuci sayuran potong-potong masukan
2.ambil baso potong-potong masukan
3.angkat masukan kedalam mangkuk
4.diberi bumbu. selesai


juri:
mom,hil

mom: kok rasanya hambar.terlalu banyak air dan sayur. memangnya mom vegetarian tulen?tidak bisa memotong ya.acak-acakan sekali. tapi terima kasih

hil: dasar,tidak seperti masakan wanita. mie-nya terlalu lembek.terlalu banyak air. terlalu banyak sayur,basonya agak mentah. kalo bekerja di resto pasti cepat di pecat. tidak ada terima kasih

hiks! aku akan belajar lebih giat. Cayo....................................................................................................

Sunday, December 10, 2006

memorable story book


i recomended it to u

Saturday, December 9, 2006

adel to salman hadi

"
Can we work it out? Can we be a family?
I promise I'll be better, Mommy I'll do anything
Can we work it out? Can we be a family?
I promise I'll be better, Daddy please don't
leave

"

family potrait- pink



Hiro,my son (10 years later)



Friday, December 8, 2006

my fav song

Lyrics to Christina Aguilera Hurt
Seems like it was yesterday when I saw your face
You told me how proud you were, but I walked away
If only I knew what I know today
Ooh, ooh singing

I would hold you in my arms
I would take the pain away
Thank you for all you've done
Forgive all your mistakes

There's nothing I wouldn't do
To hear your voice again
Sometimes I wanna call you
But I know you won't be there

Ohh I'm sorry for blaming you

For everything I just couldn't do
And I've hurt myself by hurting you

Some days I feel broke inside but I won't admit
Sometimes I just wanna hide 'cause it's you I miss
And it's so hard to say goodbye
When it comes to this, oooh

Would you tell me I was wrong?
Would you help me understand?
Are you looking down upon me?
Are you proud of who I am?

There's nothing I wouldn't do
To have just one more chance
To look into your eyes
And see you looking back

Ohh I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself, ohh

If I had just one more day
I would tell you how much that I've missed you
Since you've been away
Ooh, it's dangerous
It's so out of line
To try and turn back time

I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself by hurting youkejer

irie-chan

irie cakep,hopely my husband is like him ^_^deg2an






cherrs